Monday, March 1

Api- Api....


waktu kecil dulu
mama sering mengingati ku
jangan bermain api
khuatir tangan melecur

bila ku meningkat remaja
guru sering menegurku
jangan cuba bermain api cinta
khuatir akan merana

bila ku diamuk rasa
papa cepat berpesan
jangan mengikut api amarah
khuatir diri binasa

semuanya ku jadikan
perisai diri
namun semuanya
berkecai
lebur

bila
dipanah api cinta

telinga menjadi pekak
mata menjadi rabun
mulut terkunci
hati menjadi beku

semua teguran
ingatan
pesanan
tidak dihirau
semua dipandang sepi
umpama kalis peluru

benarlah seperti yang dikata
inilah penyakit cinta asmaradana

bila sampai waktunya
api kekecewaan telah melebur segalanya
hilang menjadi debu
ais yang membeku mencair
segalanya hancur berderai

terbukalah hijab didepan mata
inilah padahnya

mungkinkah terlupa atau pura-pura alfa
jangan dekati api-api kecil zina
itulah hubungan yang belum sahnya

tapi bersyukurlah
walaupun perit
perpisahan itu

tetapi menyelamatkan diri
daripada bahana api neraka

andai tersasar
terkhilaf memilih jalan
perbetulkan diri

kekasih halalmu
itu yang lebih baik

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
HOT NEWS